Saya ingin bercerita sedikit tentang sejarah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Perbankan yang terbaik se Indonesia, yang luar biasa memberikan layanan kepada masyarakat secara umum baik program dibidang perbankan atau pun dikegiatan-kegiatan sosial, kewirausahaan, dan lain sebagainya.
Kita mulai, PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam Bank Mandiri.
Pra-penggabungan
Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Bank Dagang Negara
Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.
Bank Bumi Daya
Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.
Bank Ekspor Impor Indonesia
Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.
Bank Pembangunan Indonesia
Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.
Pasca-penggabungan
Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999. Setelah selesainya proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.
Konsolidasi dan integrasi
Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor cabang yang saling berdekatan dan rasionalisasi jumlah karyawan dari jumlah gabungan 26.600 menjadi 17.620. Brand Bank Mandiri diimplementasikan ke semua jaringan dan seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya. Salah satu prestasi Bank Mandiri yang paling signifikan adalah dengan mengganti platform teknologinya secara menyeluruh. Bank Mandiri mewarisi total 9 core banking system yang berbeda dari 4 bank pendahulunya. Bank Mandiri segera berinvestasi untuk mengkonsolidasikan sistem-sistem dari platform yang terkuat. Dibutuhkan tiga tahun dan dana sebesar US$ 200 Juta demi mengembangkan program untuk menggantikan core banking platform sebelumnya agar sesuai dengan standar perbankan ritel. Kini infrastruktur IT Bank Mandiri telah menyediakan system pengolahan data straigth-through dan interface yang seragam bagi pelanggannya. Sesuai dengan visi kami, Bank Mandiri memasuki segmen bisnis yang menguntungkan dan memiliki prospek tumbuh, sekaligus berperan sebagai institusi perbankan yang komprehensif. Untuk itu, Bank Mandiri berfokus pada segmen korporasi, komersial, mikro & ritel, serta pembiayaan konsumen dengan strategi yang berbeda di setiap bisnisnya dan bersinergi dengan seluruh segmen pasar yang ada. Kehadiran Bank Mandiri sebagai Bank Domestik Multispesialis di Indonesia dapat diterjemahkan ke dalam langkah-langkah khusus dengan menumbuhkan pangsa pasar dominan di segmen yang kami fokuskan. Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki visi untuk menjadi bank terdepan di Indonesia. Sebagai bank publik, visi Bank Mandiri untuk menjadi bank blue chip publik di Asia Tenggara ini akan diukur berdasarkan kapitalisasi pasar.
Program Transformasi Tahap I (2005 - 2009)
Ambisi Bank Mandiri yang ditetapkan untuk 4 tahun ke depannya hanya dapat dicapai dengan mengubah organisasi kami untuk dapat beradaptasi dengan dinamika dan pergerakan pasar. Di tahun 2005, kami berkomitmen untuk menjalankan program transformasi selama 5 tahun untuk membentuk Bank Mandiri menjadi Bank Multispesialis yang Dominan. Kami menetapkanempat tema transformasi sebagai syarat utama: budaya, penjualan, aliansi dan kontrol NPL. Bank Mandiri melakukan Program Transformasi dalam tiga tahap, yaitu:
Tahap 1 (2006-2007)
Back on Track : Dalam tahapan ini, fokus utama kami adalah merekonstruksi ulang fondasi Bank Mandiri untuk pertumbuhan di masa depan
Tahap 2 (2008-2009)
Outperform the Market : Dalam periode ini, Bank Mandiri lebih menekankan ekspansi bisnis untuk menjamin pertumbuhan yang signifikan di berbagai segmen dan mencapai level profit yang mampu melampaui target rata-rata pasar
Tahap 3 (2010)
Shaping the End Game : Di tahap ini, Bank Mandiri menargetkan diri untuk menjadi bank regional terdepan melalui konsolidasi dari bisnis jasa keuangan dan lebih mengutamakan peluang strategi pertumbuhan non-organik, termasuk memperkuat kinerja anak perusahaan dan akuisisi bank atau perusahaan keuangan lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Mandiri
Proses transformasi yang telah dijalankan sejak tahun 2005 hingga tahun 2010 ini secara konsisten berhasil meningkatkan kinerja Bank Mandiri. Hal ini tercermin dari peningkatan berbagai parameter finansial, diantaranya:
Kredit bermasalah turun signifikan, tercermin dari rasio NPL net konsolidasi yang turun dari 15,34% di tahun 2005 menjadi 0,62% di tahun 2010.
Laba bersih Bank Mandiri juga tumbuh sangat signifikan dari Rp 0,6 Triliun di tahun 2005 menjadi Rp 9,2 Triliun di tahun 2010.
Sejalan dengan transformasi bisnis, Bank Mandiri juga melakukan transformasi budaya dengan merumuskan kembali nilai nilai budaya untuk menjadi pedoman kerja pegawai. Bank Mandiri juga berhasil mencatat sejarah dalam peningkatan kualitas layanan, yaitu menjadi service leader perbankan nasional dengan menempati urutan pertama pelayanan prima selama empat tahun berturut-turut (tahun 2007, 2008, 2009 dan 2010) berdasarkan survey Marketing Research Indonesia (MRI). Selain itu, Bank Mandiri juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak dalam penerapan Good Corporate Governance.
Peningkatan kinerja Bank Mandiri mendapatkan respon positif oleh investor, tercermin dari meningkatnya harga saham Bank Mandiri secara signifikan dari posisi terendah Rp 1.110 per lembar saham pada 16 November 2005, menjadi Rp 6.300,- per lembar saham pada 30 September 2011, atau meningkat 33,6% per tahunnya berdasarkan rata-rata (CAGR). Dalam kurun waktu kurang lebih 6 tahun, nilai kapitalisasi pasar Bank Mandiri meningkat sekitar 7 kali lipat, dari Rp 21,8 Triliun menjadi Rp 146,9 Triliun.
Program Transformasi Tahap II (2010 - 2014)
Saat ini Bank Mandiri tengah melaksanakan tahap transformasi lanjutan tahun 2010-2014, dimana kami telah melakukan revitalisasi visi, yaitu "Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang Paling Dikagumi dan Selalu Progresif". Sejalan dengan visi tersebut, Bank Mandiri juga ditargetkan mampu mencapai nilai kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu di atas Rp 225 Triliun dengan pangsa pasar pendapatan mendekati 16%, ROA mencapai kisaran 2,5% dan ROE mendekati 25%, namun tetap menjaga kualitas asset yang direfleksikan dari rasio NPL gross di bawah 4%. Bank Mandiri juga berambisi untuk masuk dalam jajaran Top 5 Bank di ASEAN pada tahun 2014.
Selanjutnya di tahun 2020, Bank Mandiri menargetkan untuk masuk dalam jajaran Top 3 Bank di ASEAN dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan menjadi pemain utama di regional. Untuk mewujudkan visi tersebut, transformasi bisnis di Bank Mandiri tahun 2010 - 2014 akan difokuskan pada 3 (tiga) area bisnis yaitu:
Wholesale transaction
Bank Mandiri akan memperkuat leadership-nya dengan menawarkan solusi transaksi keuangan yang komprehensif dan membangun hubungan yang holistik melayani institusi corporate & commercial di Indonesia.
Retail deposit & payment
Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk menjadi bank pilihan nasabah di bidang retail deposit dengan menyediakan pengalaman perbankan yang unik dan unggul bagi para nasabahnya.
Retail Financing
Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk meraih posisi nomor 1 atau 2 dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan, dankartu kredit serta menjadi salah satu pemain utama di micro banking.
Ketiga area fokus tersebut didukung dengan penguatan organisasi dan peningkatan infrastruktur (cabang, IT, operation dan risk management) untuk memberikan solusi layanan terpadu. Disamping itu, Bank Mandiri didukung oleh Sumber Daya Manusia yang handal, teknologi yang selalu update, penerapan manajemen risiko dalam menjalankan bisnis secara seksama dan penuh pertimbangan, serta penerapan Good Corporate Governance yang telah teruji.
Pencapaian Bank Mandiri
Hingga Desember 2011, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp 551,9 Triliun, dimana jumlah ini berlipat ganda dari total aset di tahun 2006 (sebesar Rp 267 Triliun), atau tumbuh 15,6% (CAGR). Ini mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia. Kredit Bank Mandiri juga tumbuh menjadi Rp 314,4 Triliun, meningkat 22% (CAGR) dari kredit tahun 2006 yang sebesar Rp 118 Triliun. Sedangkan net profit kami tumbuh menjadi Rp 12,2 Triliun, meningkat 28,3% (CAGR) dari tahun 2006 yang sebesar Rp 2,4 Triliun. Selain menjadi bank pemberi pinjaman terbesar di Indonesia (secara konsolidasi), Bank Mandiri juga merupakan bank penyimpanan terbesar di Indonesia dengan dana pihak ke tiga sebesar Rp 422,3 Triliun. Bank Mandiri juga telah berhasil mempertahankan kualitas aset yang kuat, dibuktikan dengan nilai Gross dan Net NPL Ratio yang masing-masing sebesar 2,21% dan 0,52%. Salah satu momen penting dalam proses transformasi tahap 2 ini adalah suksesnya rights issue pada Februari 2011 untuk memperkuat permodalan bank. Dengan ini, modal Bank Mandiri telah mencapai Rp 62,7 Triliun, meningkat dari 48,9% tahun ke tahun dan menjadi bank pertama di Indonesia yang meraih gelar Bank Internasional, sesuai dengan Banking Architecture atau Arsitektur Perbankan Indonesia (API).
Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh perusahaan-perusahaan anak yang memberikan kontribusi pendapatan signifikan, yaitu sekitar 12% dari laba bersih konsolidasi Bank Mandiri. Kini Bank Mandiri memiliki jaringan ATM terbesar, yaitu sejumlah 10.000 unit yang telah terpasang dan tersebar di seluruh Indonesia. Ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbaik dalam pelayanan selama 4 tahun berturut-turut dan menjadi perusahaan yang paling terpercaya di Indonesia untuk Good Corporate Govenance selama 5 tahun berturut-turut. Setelah memenuhi berbagai persyaratan dari Bank Indonesia, Bank Mandiri kini berhak untuk menyandang titel sebagai Bank Internasional yang telah beroperasi di sektor perbankan regional dan siap menjadi bank panutan di Indonesia. Hal ini turut didukung dengan visi kami untuk menjadi Lembaga Keuangan yang Paling Dikagumi dan Paling Progresif di Indonesia.
Meningkatkan Sinergi & Nilai dari Perusahaan Anak
Untuk mendukung berbagai segmen usaha kami serta membangun budaya kerja berbasis kinerja yang kuat di seluruh organisasi, Bank Mandiri menerapkan sistem organisasi berbasis Strategic Business Unit (SBU) yang terdiri dari berbagai unit bisnis yang strategis. Unit bisnis strategis ini akan bergerak sebagai generator penghasil profit pertumbuhan Bank Mandiri di masa depan, sebagai inti dari perusahaan dan juga sebagai layanan fungsi bersama. Bank Mandiri juga didukung oleh beberapa perusahaan anak untuk meningkatkan performa unit-unit bisnis strategisnya, diantaranya Corporate Banking, Commercial Business Banking, Micro & Retail Banking, Treasury & International Banking serta Consumer Finance. Bank Mandiri senantiasa mencari peluang bisnis yang saling menguntungkan guna menciptakan sinergi, membangun aliansi sekaligus memperkuat bisnis pendukungnya melalui perusahaan anak Bank Mandiri, diantaranya Mandiri Sekuritas yang bergerak di bidang investment banking, Mandiri AXA Financial Service yang bergerak di bidang asuransi, Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah, Bank Sinar Harapan Bali yang bergerak di bidang perbankan mikro dan Mandiri Tunas Finance yang bergerak di bidang multi-finance. Di tahun 2011, Bank Mandiri berhasil mengakuisisi Mandiri AXA General Insurance (MAGI), yaitu perusahaan hasil kerjasama antara Bank Mandiri dan AXA Societe Anonyme, untuk memperkuat penetrasi Bank Mandiri di bisnis asuransi umum. Dengan memiliki berbagai perusahaan anak yang mendukung bisnis kami, Bank Mandiri kini memegang peranan sebagai institusi finansial holding terkuat di Indonesia.
Slogan :
1998-2002 : Bank Terpercaya Pilihan Anda
2003-2004 : Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank
2005-2007 : Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik
2008-sekarang : Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda
2009-2010 : Menembus Batas Keinginan
2010-2012 : Menjawab Setiap Keinginan
2012-sekarang : Apapun Keinginan Anda, Mandiri Saja
Visi & Misi
Visi:
Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif
Misi:
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
Mengembangkan sumber daya manusia professional
Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
Melaksanakan manajemen terbuka
Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama tim yang terbaik.
Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, kami mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham.
Budaya TIPCE
Trust
Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan.
Iintegrity
Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi kode etik profesi.
Professionalism
Berkomitmen untuk be ke rja tuntas d an akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab.
Customer Focus
Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.
Excellence
Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus.
Dewan Komisaris
Posisi dan Nama
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Edwin Gerungan
Wakil Komisaris Utama Muchayat
Komisaris Independen Gunarni Soeworo
Komisaris Independen Pradjoto
Komisaris Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen Krisna Wijaya
Komisaris Wahyu Hidayat
Direksi
Posisi dan Nama
Direktur Utama Zulkifli Zaini
Wakil Direktur Utama Riswinandi
Direktur Institutional Banking Abdul Rachman
Direktur Risk Management Sentot A. Sentausa
Direktur Micro & Retail Banking Budi G. Sadikin
Direktur Compliance & Human Capital Ogi Prastomiyono
Direktur Finance & Strategy Pahala N. Mansury
Direktur Corporate Banking Fransisca N. Mok
Direktur Commercial & Business Banking Sunarso
Direktur Technology & Operations Kresno Sediarsi
Direktur Treasury, Financial Institution & Special Asset Management Royke Tumilaar
Data Perusahaan Anak
1. Bank Mandiri Europe Limited London (BMEL)
2. Mandiri International Remittance (MIR) B
3. Bank Syariah Mandiri
4. Mandiri Sekuritas
5. Bank Sinar Harapan Bali (BSHB)
6. Mandiri Tunas Finance
7. AXA Mandiri Financial Services
8. Mandiri Investasi
9. Mandiri AXA General Insurance
Penghargaan diterima tahun 2012
Asiamoney Best Domestic Bank Awards
Best Bank in Indonesia
Best Domestic Equity House
Best Domestic Debt House
Best Domestic Providers Of FX Services
Best Local Currency Cash Management Services (by currency)
Best Local Cash Management Bank (across all categories) - Small (1st)
Best Local Cash Management Bank (across all categories) - Medium (2nd)
Best Local Cash Management Bank (across all categories) - Large (2nd)
Best Overall Domestic Cash Management Services - Small (1st)
Best Overall Domestic Cash Management Services - Medium (3rd)
Best Overall Domestic Cash Management Services - Large (2nd)
Best Overall Cross-Border Cash Management Services - Small (1st)
Best Overall Cross-Border Cash Management Services - Medium (2nd)
Best Overall Cross-Border Cash Management Services - Large (2nd)
(diserahkan tanggal 27 September 2012)
Alpha Southeast Asia
6th Annual Best Financial Institution Awards 2012:
Best Bank in Indonesia
Best Private Wealth Management Bank
Best Cash Management Bank
Best Best FX Bank for Corporates & FIs
2nd Annual Corporate Awards 2012:
Most Organized Investor Relations
Best Senior Management IR Support
Best Strategic CSR
Best CFO in Indonesia (Bpk. Pahala N Mansury)
(diserahkan tanggal 6 September 2012)
Finance Asia Country Awards 2012
Best Bank in Indonesia
Best Foreign Exchange Bank in Indonesia
Best Private Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 24 Agustus 2012)
Euromoney magazine
Euromoney Award 2012
The Best Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 12 Juli 2012)
Finance Asia Magazine
Finance Asia Awards Asia's Best Companies 2012
Kategori
Best Corporate Social Responsibility
Best Corporate Governance
Most Committed to a strong dividend policy
Best Investor Relations (ranked 1st)
Best Managed Company (2nd runner-up)
Best CFO (ranked 1 st)
(diserahkan tanggal 10 Juli 2012)
Marketing Research Indonesia (MRI)
The Bank Service Excellence Awards 2012
Kategori :
Golden Trophy for Banking Service Excellence
The Most Consistent Bank in Service Excellence - 3rd times (2010-2012)
The Best Overall Performance - 5th times (2008-2012)
(diserahkan tanggal 28 Juni 2012)
Visa International
LEADER AWARD (Let Early Actions Deter Early Risks)
Kategori
The Best Acquiring Institution in South East Asia
(diserahkan tanggal 20 Juni 2012)
Corporate Governance Asia
The Best of Asia Corporate Governance Asia Recognition Awards 2012
Asian Corporate Director Recognition Awards 2012
(diserahkan tanggal 20 Juni 2012)
BUMN Track dan Markplus
BUMN Marketing Award 2012
Kategori The Best BUMN Marketer 2012 ( 3rd place)
(diserahkan tanggal 20 Juni 2012)
Frontier Consulting Group
Corporate Image Award 2012
The Best in Building and Managing Corporate Image
Kategori : Bank Nasional dengan asset lebih dari 200 triliun
(diserahkan tanggal 13 Juni 2012)
Kementrian Keuangan
Capital Market Award 2012 Kategori Emiten Obligasi Terbaik
(diserahkan tanggal 7 Juni 2012)
Majalah Investor
The Best Bank 2012 kategori Special Award Bank Publik Pilihan Investor
(diserahkan tanggal 6 Juni 2012)
Bisnis Indonesia
Banking Efficiency Award 2012 Bank Paling Efisien : Kategori BUMN
(diserahkan tanggal 31 Mei 2012)
Majalah Forbes
Forbes :The Global 2000 - The world's Biggest Public Companies ( ranked 488)
(diserahkan tanggal 22 Mei 2012)
Asia's Best Managed Companies 2012
Best CFO (1st Place)
Best Investor Relation (1st Place)
Best Manage Company (3rd Palce)
(diserahkan tanggal 16 Mei 2012)
Visa International
Visa Indonesia bank Award 2012 category Best Issuer Award based on SPI
(diserahkan tanggal 12 mei 2012)
VRL Financial
Banking & Payments Asia Trailblazer Award 2012 category Product Excellence in E-Commerce
(diserahkan tanggal 11 Mei 2012)
The Asian Banker
Liquidity Risk Management Award 2011
(diserahkan tanggal 26 April 2012)
Corporate Governance Asia
Best Investor Relation Website / Promotion
Best Investor Relations Company (Indonesia)
Asia's Best CEO (Investor Relation)
Asia's Best CFO (Investor Relation)
(diserahkan tanggal 30 Maret 2012)
The Assets
The Best SME Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 25 Maret 2012)
Euromoney
Best Local Private Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 16 Februari 2012)
Asiamoney
1st Best Overall for Corporate Governance
1st Best for Disclosure and Transparency
1st Best for Responsibilities of Management and the Board of Directors
1st Best for Shareholders' Rights and Equitable Treatment
3rd Best for Investor Relation
(diserahkan tgl. 25 Januari 2012)
Kantor Pusat Bank Mandiri
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
Jl, Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190 Indonesia
Telp: 14000, +62-21-52997777
Fax: +62-21-52997735
SWIFT Code : BMRIIDJA
Otoritas Pengawas Bank
Bank Indonesia
Jl. MH Thamrin No. 2
Jakarta 10110
Indonesia
Telp (62-21) 381-7187 Faks (62-21) 350-1867
email : humasbi@bi.go.id
Sumber :
1. www.bankmandiri.co.id
2. www.wikipedia/bankmandiri
ABD RAHIM, S.TP
081353642474 / PIN : 211792A6
Posting Komentar