RAHIM PUTRA WAJO
PERJANJIAN MAJAULENG




Sebelum La Tenri Bali diangkat menjadi Arung Lipu Tellukajuru’na, ketiga bersaudara berkumpul dan memutuskan untuk mengangkat dirinya masing-masing sebagai Padanreng pada ketiga negeri bagian Lipu Tellukajuruna’ Boli, kemudian bersama para segenap rakyat dinegeri bagian Majauleng berlangsunglah pelantikan La Tenri Bali menjadi Arung Mata Esso dengan hikmat tetapi sebelum pelantikan tersebut La Tenri Bali dan para rakyat Cinnotabi’ membuat suatu perjanjian yang disebut Perjanjian Majauleng yang berbunyi :

Tapada poarajangngi arajatta

Tapoalabbirengngi ale’ binetta

Tapauju madeceng rialemputta napoasengngi ade’ marajana
Arungnge ri lipu tellukajuruna
Temmakullei sirebba ade’
Tessipadde allebireng
Tessiala mana, tessikajojo pau
Tessikaremo kalobeng, tessioti itello
Tessiala bicara, tessiluka taro
Tessiwelong-wellong, tessiakkale-kelekeng
Tessijellokeng roppo-roppo, makeda siateppereng
Tessiesa-esa’, tessiliweng-liweng
Malilu sipakainge’, namadeceng namocappa’ arumpanua riawa riase


ARTINYA :

Kita menjunjung kebesaran kita masing-masing
Kita menghormati kemuliaan kita masing-masing
Kita bersepakat dengan baik atas dasar kejujuran kita
Itulah yang dinamai adat besarnya raja-raja di lipu tellukajuru’na
Tidak boleh kita saling merobohkan adat kita
Tidak saling memadamkan kehormatan
Tidak saling meraba keranjang ayam masing-masing
Tidak saling menangkap ikan dalam kalobeng
Tidak saling mengambil telur masing-masing
Tidak saling mengambil bicara masing-masing
Jangan saling menyembunyikan sesuatu didalam hutan
Tidak saling menunjukan kepada semak-semak
Berkata dengan dasar saling mempercayai
Jangan saling menggeserkan dan jangan saling melewati
Jika didalam keliru baiklah kita saling memperigatkan dan baiklah kita saling mengindahkan perigatan
Sehingga akhirnya tercapai suatu keadaan yang baik bagi raja dan rakyatnya.

Disaksikan oleh para rakyat Lipu Tellukajuru’na, pelantikan itu berlangsung dibawah sebatang pohon Bajo yang tinggi besar, dari nama pohon itulah asal usul dari nama “ Wajo ” sekarang.


RAHIM PUTRA WAJO
081353642474



RAHIM PUTRA WAJO

VISI :

MEWUJUDKAN
KEMANDIRIAN DAERAH MELALUI 
PEMERINTAHAN YANG BERSIH 
(BEBAS KKN) dan PROFESIONAL 
UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT













ABD RAHIM, STP
(rahim putra wajo)












RAHIM PUTRA WAJO


CUKUP LAMA TAK MENIKMATI MALAM MU JOGJAKU 


Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja

Walau kini engkau telah tiada (tak kembali) tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu (abadi)
Senyummu abadi, abadi…




Inilah lirik yang kira-kira sedikit menggambarkan kekaguman ku kepada Kota Yogyakarta, kota yang memberi ku pengalaman tak terhingga banyaknya. Tujuh tahun silam, tepatnya bulan Juli 2007 pertama kali saya hadir di Yogyakarta untuk menuntut ilmu usai menyelesaikan pendidikan SMA ku di daerah Kab.Wajo.

Lirik lagu ini pula lah yang memompa kembali rasa kangen terhadap suasana Jogja yang setiap hari sangat kunimati.



Dan sekarang aku telah meninggalkan JOGJA ku untuk beberapa waktu, entah bisa dibilang masih baru atau sudah cukup lama. Namun ada rasa kerinduan yang cukup dalam terhadapnya khususnya suasana malamnya yang selalu menghadirkan cerita-cerita dan pengalaman berharga baik dalam situasi sendiri menyelaminya atau pun bersama saudara, bersama sahabat-sahabat dan orang-orang baru yang kukenal. Baik dalam kegiatan pribadi atau pun kegiatan organisasi yang selalu memacu semangat untuk tetap berlama-lama di Jogja.

Saat ini jauh berbeda, kini aku hadir bersama cerita lainku di daerah Wajo. Lepas dari status merantau ke Tanah Istimewa Yogyakarta dan kembali ke Kab.Wajo tanah kelahiranku untuk mengabdikan diri. Mungkin untuk saat ini hanya untuk jangka waktu yang singkat saja, tapi rasa ingin terus berada disini dan mengabdikan diri lebih lama terus melucuti semangatku untuk kembali ke Yogyakarta. Namun demikian, rasa kerinduan itu semakin kuat dan ingin rasanya segera ke Yogyakarta walaupun hanya semalam saja disana.





Entahlah apa yang memacu ku untuk terus ingin ke Yogyakarta, bukan karena sebuah pekerjaan, bukan karena cinta atau seorang wanita, bukan karena adanya adik-adik disana, bukan karena studi S2 ku. Tetapi karena ingin menikmati suasana kebebasan yang terasa Nyaman dan Aman di suasana malam Yogyakarta.

Kabupaten Wajo tanah kelahiranku sungguh jauh berbeda dari segi apapun dilakukan perbandingan, walau sebenarnya Kabupaten Wajo pun punya potensi besar untuk berada sejajar dengan kualitas kehidupan yang Nyaman dan Aman.Kabupaten Wajo punya banyak hal yang bisa dikembangkan lebih jauh dan lebih baik, tapi hanya saja belum mendapat perhatian lebih dekat oleh Pemerintah Daerah dan kesadaran masyarakatnya.



Banyak hal yang telah kudapatkan, kutelaah, kupelajari, kurangkum dalam otak kecilku dan ingin sekali melihat tanah kelahiranku seperti Yogyakarta yang istimewa. Tentu perbandingan seperti ini, banyak orang yang pesimis, mencelah, dan bahkan tidak perduli dengan kondisinya. Namun ini memang harus bergerak perlahan dan pasti untuk menata kehidupan lebih baik di Kabupaten Wajo khususnya di Ibu Kota Kabupaten Sengkang.


Ah, terlalu jauh saat ini aku berkhayal antara Wajo dan Yogyakarta. Ingin menikmati suasana malam Jogjaku tapi keinginan besar itu kurasakan suasananya di Kabupaten Wajo. Entah berapa lama harus kunanti saat itu, mungkin saja ketika lamunanku telah berhenti. Yah, bisa saja. Hanya kerja keras dan tindakan yang mampu menghentikan lamunan. Namun hingga saat ini, aku pun masih berkhayal akan suasana malam Yogyakarta yang Nyaman dan Aman dan selalu memberi ketentraman dan keinginan untuk selalu menikmatinya hingga pagi. Berbeda dengan Kota Sengkang, yang jam 9 malam saja sudah sepi dan entah mau kemana menikmati malamnya. Ini tentu hanya kegelisahan sesaat saja, karena saya yakin suatu saat Wajo akan jauh lebih baik.



YOGYAKARTA

Ingin rasanya segera bersua menikmati malammu,

menjelajahi setiap sudut kota
bercengkrama dengan setiap orang dengan ramah dan santun
Menikmatim hingga pagi menjelang
Tanpa ada rasa takut
Karena aku tau engkau sangat Nyaman dan Aman



WAJO

Ku ingin engkau menata dirimu

Sehingga lebih ramah dan santun
Menata wajahmu lebih cantik
Sehingga setiap orang dapat merasakan jatuh hati padamu
Setiap kali melihat dan bercengkrama dengan mu.

Dan saat ini aku hanya ingin segera ke Yogyakarta walau hanya semalam saja, dan segera kembali ke Tanah Wajo untuk waktu yang tak terhingga, untuk sebuah project masa depan Wajo yang jauh lebih baik demi sebuah pengabdian putra daerah.


RAHIM PUTRA WAJO
081353642474


RAHIM PUTRA WAJO
ABD RAHIM,S.TP
Direktur Indocita tour and travel syariah pertama di Yogyakarta


Paling utama yang saya lakukan ketika melihat nama saya ada di daftar 1.500 peserta yang lolos pada Program Gerakan Kewirausahaan Nasional yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM ini adalah kalimat Puji Syukur kepada Allah SWT. Sebuah perjuangan yang kami lakukan dan berbuah hasil manis. Sebelum saya bercerita lebih jauh tentang proses saya di GKN ini hingga penetapan daftar pemenang dan verifikasi data terakhir di Smesco Jakarta, saya ingin merefresh kembali ingatan kita tentang maksud pelaksanaan kegiatan ini sebagai mana juga tertuang di website GKN http://www.spiritgkn.com/index.php 

SEKILAS GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL

Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) telah dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2011 menandai peringatan GKN Pertama, kemudian ditindaklanjuti Peringatan GKN ke Dua pada tanggal 8 Maret 2012 yang dihadiri oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

GKN menunjukan komitmen pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mencapai sasaran Kinerja Kabinet Indonesia Bersatu Kedua yang mentargetkan turunnya tingkat pengangguran dari 7 persen pada tahun 2011 menjadi 5–6 persen pada tahun 2014, kemudian pertumbuhan ekonomi dari 6,5 persen pada tahun 2011 menjadi 7,7 persen pada tahun 2014 dan kemiskinan turun dari 12,5 persen menjadi 8–10 persen pada tahun 2014.
GKN perlu diimplementasikan secara bertahap dengan sasaran akhir tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru yang mampu menggerakan ekonomi masyarakat. Penumbuhan wirausaha baru perlu dilakukan melalui tahapan-tahapan, khususnya peningkatan motivasi, minat dan semangat berwirausaha serta cara berwirausaha. Untuk itu sebagai tindak lanjut Gerakan Kewirausahaan Nasional serta menumbuhkan semangat dan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda akan diselenggarakan Gerakan Kewirausahaan Nasional ke Tiga pada tanggal 18 Maret 2013.
Peringatan tersebut dimaksudkan untuk menciptakan karakter-karakter wirausaha yang tangguh dan handal, memiliki daya kreativitas dan inovasi yang tinggi sehingga mampu bersaing ditengah globalisasi perekonomian. Hal ini dilakukan mengingat tingginya jumlah pengangguran dari kalangan tenaga terdidik yaitu lulusan SLTA dan perguruan tinggi serta kaum muda Indonesia yang masih kurang berminat untuk menjadi wirausaha, dikarenakan sistem pendidikan nasional yang kurang memberikan pengetahuan soft-skill, adanya budaya dalam masyarakat dan tidak memiliki entrepreneurship dimana pada umumnya orang tua berkeinginan anaknya setelah menyelesaikan pendidikan menjadi seorang pegawai/karyawan.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, minat lulusan lembaga pendidikan untuk berwirausaha sangat rendah, yaitu bagi lulusan SLTA (22,63 persen) dan perguruan tinggi (6,14 persen). Sedangkan mereka yang berpendidikan SD dan SMP justru memiliki kemandirian untuk berusaha sendiri (32,46 persen). Terdapat kecenderungan para pemuda berpendidikan SLTA (61,87 persen) dan sarjana (83,20 persen) memilih menjadi pekerja atau karyawan dibanding menjadi wirausaha. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin rendah kemandirian dan motivasi untuk menjadi wirausaha.
Salah satu upaya ekstra yang sedang dilakukan secara intensif dan berkesinambungan adalah memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah serta pengembangan kewirausahaan, terutama bagi kalangan terdidik. Disamping itu pengembangan jiwa dan semangat kewirausahaan juga mutlak diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi mereka yang sudah berusaha.
Mendesaknya kebutuhan pengembangan kewirausahaan di Indonesia, telah mendorong pemerintah dan DPR mengesahkan UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dimana telah diamanatkan dalam pasal 19 huruf a bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan cara memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan.
Dari aspek kewirausahaan, Indonesia saat ini telah memiliki 1,56 persen atau sekitar 3.707.205 wirausaha dari jumlah populasi penduduk Indonesia. Idealnya untuk mencapai kemajuan dan kesehjateraan suatu bangsa, dibutuhkan wirausahawan minimal sebanyak 2 persen dari populasi penduduk. Sebagai gambaran kemajuan ekonomi negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan Amerika Serikat sangat ditentukan oleh jumlah wirausahawannya yaitu berkisar antara 2,1 persen sampai dengan 11,5 persen dari populasi penduduk negeri tersebut.
Menyadari kondisi negara kita saat ini, maka Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mengembangkan Program Penumbuhan dan Pengembangan Sarjana Wirausaha (PPSW) untuk menciptakan wirausaha baru dan lapangan pekerjaan dari kalangan sarjana bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor-sektor usaha unggulan daerah dalam wadah koperasi.
Program ini diperuntukkan bagi para lulusan perguruan tinggi/sarjana yang beberapa tahun belum mendapat pekerjaan atau masih menganggur. Para sarjana tersebut direkrut melalui proses seleksi untuk menjadi wirausaha, selanjutnya yang terseleksi diberi pelatihan kewirausahaan baik teknis maupun manajerial dan fasilitasi akses permodalan yang diperlukan untuk mengembangkan usahanya.
Program ini juga menjadi substansi acara pada peringatan GKN ketiga yang akan di laksanakan di Gelora Bung Karno. Peringatan GKN kali ini menjadi ajang kompetisi bagi wirausaha pemula dalam menyiapkan proposal usaha terbaik. Proposal usaha terbaik akan diganjar bantuan permodalan langsung Rp25 juta.

PEMBUATAN PROPOSAL

Proses pembuatan proposal ini berjalan cukup lama dan menguras banyak energi. Karena harus memikirkan konsep usaha yang berbeda dari usaha yang lain serta prospek dimasa depan. Awalnya bukan proposal saya sendiri yang dibuat, malah saya asik membuatkan proposal adik saya supaya mereka bisa ikut juga mencicipi kompetisi ini. Alhamdulillah saya membimbing adik ke 3 saya SRI RAHAYU membuat proposal usaha "KONRO cita rasa makanan sulawesi selatan". Selanjutnya saya kemudian fokus menyelesaikan dan memikirkan proposal usaha yang akan saya kirim. Awalnya banyak usaha yang terpikir yaitu usaha Muzev (rumah pisang) yang juga pernah saya rintis pas masa kuliah, namun bangkrut dan terpikir untuk melanjutkannya. Lalu muncul lagi ide usaha yang juga pernah saya ikutkan di kompetisi PKM P dan PKM K yang dilaksanakan oleh Kemendiknas yaitu Pembuatan Bubuk Instan Daun Salam sebagai Penyedap Rasa namun tidak jadi. Selanjutnya saya kemudian berpikir kembali dan menyesuaikan dengan usaha yang saya geluti sekarang dan berdasarkan pengalamanku. Lahirlah sebuah ide usaha INDOCITA tour and travel yang sebenarnya sudah saya jalankan sejak tahun 2011. Lalu saya evaluasi kembali, namun saya melihat ada sebuah kelemahan jika saya hanya punya ide usaha yang sama dengan usaha-usaha lain pada umumnya. Saya pun kembali berpikir keras supaya menghasilkan ide usaha yang betul-betul prospek dan berbeda dari yang lain. Berdasarkan hasil pantauan dan diskusi-diskusi kecil dengan adik, maka lahir ide usaha tambahan yaitu INDOCITA tour and travel SYARIAH. Sebuah ide usaha yang sangat pas dan saya sukai saat ide itu muncul pertama. Saya pun selalu yakin, Insya Allah saya akan lolos. Dan keyakinan itu pun yang membawaku hadir di puncak acara GKN di GBK tgl 18 Maret lalu, walaupun kami belum tau lolos atau tidaknya.
Proposal pun saya buat dengan seksama dan teliti, sehingga sesuai dengan harapan saya. Dan finishing nya saya sedikit desain logo usaha baru dan berbeda dengan logo usaha saya yang dulu. Alhamdulillah proposal selesai dengan total anggaran yang diajukan adalah 25 juta untuk modal awal. Bismillah, Proposal saya kirim pada tanggal 6 Februari 2013, sekitar 2 minggu sebelum masa pendaftaran berakhir.
Setelah proposal saya sendiri terkirim, saya pun kembali membimbing adik saya yang ke 2 INDO SAKKA untuk membuat proposal usaha juga sehingga dia bisa ikut kompetisi. Nama usahanya adalah RUMAH PISANG.

PENGUMUMAN TAHAP 1 dan WAWANCARA

Tiga minggu pasca pengiriman proposal, sekitar tgl 22-24 Februari 2013 keluarlah pengumuman bagi peserta yang lolos tahap 1. Hanya saja pengumumannya melalui Telepon. Tepat tgl 24 dihari terakhir pengumuman, tepatnya pukul 14.00 wib, HP saya berdering dan mendapatkan telp dengan kode wilayah awal 021. Ternyata itu adalah panitia GKN yang menginformasikan bahwa saya LOLOS tahap 1 dan silahkan tunggu tes tahap 2 Wawancara antara tgl 28 Februari - 1 Maret 2013. Sungguh senang saat itu, karena dipenghujung penantian dan akhirnya Lolos.
Cukup unik setelah itu karena setiap hari saya selalu membawa HP kemana-mana, menunggu telpon Wawancara dari panitia GKN. Tanggal 28 Februari tepatnya pukul 09.30 pagi, saya ditelpon untuk wawancara oleh panitia. Cukup dadakan juga rasanya karena baru bangun tidur kemudian wawancara singkat seputar proposal usaha yang diajukan. Selanjutnya pengumuman yang lolos pada tanggal 18 Maret 2013 di Puncak Acara GKN di Stadion Gelora Bung Karno. Peserta Wajib hadir, walaupun belum tentu lolos. Lolos tahap 2 adalah 3.109 orang, sedangkan yang diterima hanya 1.500 orang.

GELORA BUNG KARNO - GELORA PENGUSAHA MUDA INDONESIA
Tepat tanggal 16 sore kami rombongan peserta GKN yang lolos dari wilayah Yogyakarta sepakat berangkat bersama dengan menggunakan mobil ELF yang dirental bersama-sama. Karena kondisi mobil tidak muat, maka saya memutuskan untuk berangkat sendiri bersama teman yang kebetulan mau ke Jakarta juga. Tetapi tetap memantau keberadaan dan kondisi rombongan di mobil ELF karena mereka adalah tanggung jawab saya, karena kebetulan yang dipercaya untuk mengkoordinir mereka.
Kami berangkat ke Jakarta berjumlah 11 orang, 10 Laki-laki dan 1 cewek dengan latar belakang daerah dan usaha yang berbeda-beda. *nama-nama mereka saya lupa, tapi daftarnya ada dibuku agenda...hehe
Sampai di Jakarta kami menginap di Wisma Kaperda DIY. Esok harinya sekitar jam 10 pagi, barulah kami berangkat ke GBK. Suasana stadion pagi itu sudah cukup ramai antrian masyarakat yang ingin masuk ke stadion menikmati acara. Kebetulan banyak artis yang akan tampil. Sebut saja NOAH, NIDJI, KOTAK, JUDIKA, dll. Selain itu acara disiarkan LIVE TVRI dan dibuka oleh Bapak Presiden SBY.
Kami pun berhasil masuk ke stadion setelah antri cukup lama dengan atribut GKN lengkap. Sungguh luar biasa hari itu bisa menjadi bagian dari acara bersejarah ini. Sekitar 50.000 orang hadir dan sebagian besar adalah pemuda-pemudi Indonesia harapan bangsa. Acara pembuka di isi dengan penampilan Band lalu masuk ke acara inti Keynote Speaker dari MICKROSOF dan dilanjutkan sambutan Bapak Menteri Koperasi dan UMKM. Dan sambutan terakhir sekaligus membuka acara adalah Bapak Presiden SBY.

Di penutup acara sekitar pukul 17.20 wib, dilaksanakan pengumuman pemenang GKN 2013 melalui 4 layar lebar dipinggir lapangan GBK dan 1 dipanggung utama. Semua peserta yang jumlahnya ribuan menyerbu masuk tengah lapangan untuk melihat pengumuman. Yah bisa dimaklumi karena ini adalah moment terpenting yang ditunggu-tunggu oleh peserta kompetisi GKN yang menurut sambutan Bapak Menteri di ikuti oleh 21.538 proposal rencana usaha se Indonesia. Saya pun tergerak dan ikut berbaur ditengah lapangan, menanti dengan cemas, khawatir dan deg-degan luar biasa menunggu nama muncul dilayar. Sekilas Alhamdulillah saya melihat nama Abd Rahim dengan Alamat Jalan Menjangan 50 C Yogyakarta, namun tidak bisa saya pastikan lolos sore itu karena tiba ada temen yang manggil dari belakang. Ketika berbalik kembali layar sudah dimatikan. Akhirnya pengumuman kepastian lolos, saya lihat di website GKN esok harinya. Sungguh senang, bahagia dan bangga bisa menjadi bagian dari 1.500 orang pengusaha muda Indonesia yang terjaring dalam GKN 2013 yang diadakan oleh Kemenkop.

Selanjutnya verifikasi data dilakukan di kantor kemenkop atau smesco pada tanggal 21 Maret 2013. Saya kembali ke Jakarta lagi dengan membawa berkas yang dibutuhkan seperti Kartu Pajak, Identitas, Materai, dan Foto 3x4. Sisa berkas diurus di Jakarta seperti pembuatan buku Rekening Mandiri, Pengambilan SK dan Sertifikat bagi peserta yang lolos.

Alhamdulillah selesai seluruh urusan pemberkasan, sisa menunggu dana bagi pemenang ditransfer ke rekening masing-masing. Harapannya seluruh peserta yang lolos tetap dipantau oleh panitia atau kemenkop dan dibantu dikemudian hari untuk membesarkan usaha yang telah berjalan melalui program kemitraan dengan Bank atau instansi lainnya atau swasta. Terima kasih

DAFTAR PEMENANG GKN 2013
Download : http://www.4shared.com/office/BdjS71yR/DAFTAR_PENERIMA_BANSOS-GKN-201.html

Salam Spirit GKN 2013
Berikut foto-foto kenang-kenangan selama mengikuti rangkaian acara puncak GKN 2013 di GBK tgl 18 Maret lalu.






 Abd Rahim dan rombongan peserta GKN 2013 asal Yogyakarta

 Giring Nidji menghibur ribuan peserta GKN 2013 di GBK
Jajaran Tamu VIP (Presiden SBY, Menteri Koperasi UMKM,Hatta Rajasa,Jokowi,dll)


ABD RAHIM,S.TP
Nomer urut : 5
Usaha : INDOCITA tour and travel SYARIAH pertama di Yogyakarta
Asal : Jalan Menjangan 50 C Yogyakarta
FB : indocita_syariah@yahoo.com
Twitter : @indocitatoursyariah
HP : 081353642474




RAHIM PUTRA WAJO
DOKUMENTASI



Abd Rahim,S.TP : foto wisuda sarjana Univ.Mercu Buana Yogyakarta


Raga M : Bapak yang selalu berusaha mencukupi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan kami


Foto wisuda bersama Mama Jumati dan adik ke 2 Indo Sakka



Cium tangan Mama usai acara wisuda di Auditorium UMBY

SUKSES itu Harus KERJA KERAS DAN BERMANFAAT

by RAHIM PUTRA WAJO *kisah ditanah rantau jogja

Kesuksesan adalah bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Saya Abd Rahim, dengan titel S.TP dibelakang hasil dari perjuangan keras saya di kota istimewa Yogyakarta. Saya ingin memulai kisah sukses dan pencapaian terbesar saya hingga saat ini dari Desa kecil di Kecamatan Keera Kabupaten Wajo yang jaraknya kurang lebih 300 kilometer dari Kota Makassar. Saya berasal dari keluarga tidak mampu, Bapak Petani dan Mama URT. Dari segi pendidikan bapak tidak pernah sekolah dan mama lulus SMP. Saya 4 orang bersaudara dan saya yang pertama, 3 orang adik saya namanya Sakka, Ayu dan Syaiful. 
Sejak saya memasuki pendidikan SMA, orangtua berpesan kepada saya : “Patanrei sikolamu nak, supaya de' mufada iya, supaya berhasilko' supaya wedding mutarek anri-anrimmu matu, wedding ammani mufakarioka” (bahasa Bugis) artinya “Sekolahlah yang tinggi anak saya, supaya nasib kamu tidak sama dengan kami, supaya kamu bisa berhasil suatu saat nanti, supaya kamu bisa sekolahkan adik-adikmu juga dan buat kami bangga dan bahagia”. Inilah pesan mendasar dan selalu memotivasi saya hingga saat ini. Sejak saat itu, semangat dalam diri membara dan membuat saya harus bekerja keras agar berhasil mewujudkan mimpi saya, orang tua dan keluarga. Karena bagi mereka, keberhasilan atau kesuksesan adalah saat kami mampu mencapai gelar pendidikan tertinggi, karena bapak tidak pernah merasakan sekolah dan mama saja cuma sampai SMP. Singkat cerita, Alhamdulillah tahun 2007 saya lulus SMA dengan nilai baik dari kelas unggulan disekolah saya SMAN 1 Pitumpanua. Dan lulus SMA, saya langsung mohon doa restu dan pamit sama orangtua untuk melanjutkan pendidikan ke Yogyakarta. Keinginan kuat untuk kuliah di Yogyakarta berjala lancar berkat bantuan senior panitia acara Pertemuan Pelajar Mahasiswa Wajo se Indonesia di Yogyakarta yang pernah saya ikuti tahun 2006, saat saya mewakili sekolah sebagai Ketua OSIS untuk menghadiri acara tersebut. Sejak itulah saya jatuh hati sama Jogja. 
Saya sadar hidup ditanah rantau memang keras. Awal kuliah saya bekerja sambilan di restoran sebagai pelayan untuk membantu meringankan beban orangtua. Lalu saya juga aktif diberbagai organisasi kampus seperti menjadi Mendagri BEM KM UMBY, lalu Ketua Himpunan Jurusan selama 2 priode. Disaat bersamaan saya juga aktif di HMI dan KAMMI. Lalu saya aktif juga di organisasi kedaerahan ditingkat Kabupaten saya pernah menjadi Ketua Kepmawa 2009-2010, lalu Ketua Bidang Budaya ditingkat Propinsi 2009-2010 juga dan pencapaian terbesar di organisasi ini adalah ketika saya diamanahi menjadi Ketua Umum organisasi mahasiswa daerah se Indonesia di Jogja tahun 2010-2012. Dan sungguh menjadi puncak kesuksesan dan kebahagiaan selama kuliah S1 ketika saya berhasil lulus S1 dengan waktu tercepat di Fakultas yaitu 3 tahun 5 bulan. Saat ini saya bekerja di UGM dan berusaha mengembangkan bisnis travel syariah sambil menunggu beasiswa S2 saya keluar bulan 7. Saya juga membawa 2 orang adik cewek saya kuliah dikota ini. Kesuksesan memang keras dan bermanfaat. Wasalam



Foto bersama Sri Rahayu (adik ke 3) dan Indo Sakka (adik ke 3) di candi borobudur


Foto bersama Sri Rahayu (adik ke 2) dan Syaiful Gafur (adik terakhir) di Tanah Lot Bali


ABD RAHIM,S.TP
HP. 081353642474

publikasi : twitter rahimputrawajo, facebook rahim putra wajo dan blog rahimwajo.blogspot.com
RAHIM PUTRA WAJO


BANK MANDIRI TUMBUH BERSAMA YOGYAKARTA DAN PELAJAR/MAHASISWA


Tentang Bank Mandiri

Bank Mandiri adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memberikan pelayanan kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & Retail, Consumer Finance dan Treasury & International Banking. Bank Mandiri pada saat ini memiliki anak-anak perusahaan untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Bank Sinar Harapan Bali (UMKM) serta Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan).

Bank Mandiri Bank Mandiri sampai September 2012 mempekerjakan lebih dari 24 ribu karyawan dengan 1.296 kantor cabang dan 7 kantor cabang/perwakilan/perusahaan anak di luar negeri. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 5.495 ATM, yang tersambung dalam jaringan ATM Link dengan jumlah total 14.822 ATM, Jaringan Electronic Data Capture (EDC) 42.728 unit serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center 14000. sumber : www.bankmandiri.co.id

Bank Mandiri dan Yogyakarta

Nagari Ngayogyakarto Hadiningrat, mendengar nama itu pikiran kita akan langsung tertuju kepada sebuah daerah yang terletak di sebelah selatan pulau Jawa yaitu Yogyakarta. Siapa yang tidak kenal dengan nama ini, kota yang terkenal dengan ramah tamah penduduknya, halus perangai, tingkah dan tutur kata warganya menjadikan kota ini dicintai oleh seluruh umat manusia yang datang untuk menyambanginya. Banyak gelar yang disandang oleh kota ini diantaranya Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Keraton, Kota Revolusi dan diawal bulan Januari ini Sri Sultan Hamengku Buwono X mendeklarasikan kota Yogyakarta sebagai Kota Republik.

Pesona Yogyakartalah yang mungkin membuat bukan hanya turis saja yang betah berlama-lama di jogja, mahasiswa seperti saya pun pengen banget berlama-lama di jogjakarta.. Jadi tidak heran kalo anda mendapatkan bnyak mahasiswa yang kuliah sampai 8 tahun hanya untuk menggapai gelar S1 (contohnya saya). Sebutan Kota Pendidikan dan Kota Pelajar yang telah lama disandang kota ini memang bukan sekedar julukan biasa.. Jogjakarta merupakan tujuan utama mahasiswa dari luar Pulau Jawa untuk menimba ilmu. Ini bisa dilihat dari meningkatnya calon Mahasiswa tiap tahun yang datang ke Jogja. Tak dapat dipungkiri juga bahwa mahasiswa inilah yang juga menjadi pendukung sektor ekonomi bagi penduduk asli kota ini. Dari banyaknya kos-kosan dan tempat makan di Yogyakarta.
, kita dapat membayangkan betapa mahasiswa memang mempunyai andil yang besar dalam sektor ini. Di sini anda tidak akan kesulitan untuk mencari fasilitas-fasilitas buat Mahasiswa ataupun wisatawan, tempat belanja dekat, tempat Have fun juga dekat, tempat wisata pun berjubel jumlahnya.

Bank Mandiri di Yogyakarta bisa saya sebut mereka tumbuh bersama walaupun tidak lahir bersama. Kenapa demikian, karena banyaknya bank mandiri yang sekarang berdiri di kota istimewa ini dan memberikan kontribusi positif dan saling menumbuhkan. Ada sebuah simbiosis mutualisme antara keduanya. Yogyakarta sebagai kota yang selalu padat dikunjungi oleh pelajar/mahasiswa dan wisatawan baik itu nusantara ataupun mancanegara, tentunya sangat butuh perbankan seperti bank mandiri yang kuat dan terpercaya untuk menopang aktifitas Yogyakarta. Sebagian dari pendukung aktiiftas yang disedikan bank Mandiri saat ini misalnya :
  1. Mandiri KTA
  2. Mandiri KPR
  3. Mandiri Tabungan
  4. Mandiri Tabungan Rencana
  5. Mandiri Kartu Kredit
Dan sebaliknya Bank Mandiri sebagai Badan Usaha Milik Negara tentunya butuh dukungan Yogyakarta yang padat aktifitas manusia didalamnya untuk memanfaatkan peluang dan mendapatkan keuntungan bisnis. Terlihat dari banyaknya kantor-kantor cabang Bank Mandiri yang ada di Yogyakarta dan banyaknya nasabah baik dari masyarakat umum ataupun pelajar/mahasiswa.

Bank Mandiri Maju Bersama Pelajar/Mahasiswa Daerah se Indonesia di Yogyakarta.

Lalu kemudian jika ditarik lebih spesifik antara kepentingan Bank Mandiri dan Kepentingan Pelajar/Mahasiswa Daerah se Indonesia di Yogyakarta atau sebutlah sebagai kebutuhan mereka. Apa yang bisa dilakuakan untuk mendorong sebuah sistem kerjasama yang baik sehingga bermanfaat dan menguntungkan keduanya. Hemat saya dan ini sudah cukup lama terpikirkan bagaimana supaya Pemerintah Yogyakarta memiliki sebuah database lengkap dan resmi bagi seluruh pelajar/mahasiswa daerah yang menuntut ilmu di Yogyakarta dan yang telah menjadi alumni Yogyakarta dari berbagai kampus yang berbeda. Saya menyarankan kepada Bank Mandiri, Mahasiswa Daerah dan Pemerintah D.I.Yogyakarta mendorong lahirnya sebuah MoU kerjasama pembuatan sebuah Jogja Student Card (JSC) yang saya yakin dapat memiliki banyak manfaat, baik untuk Bank Mandiri sendiri, ataupun Pemerintah Yogyakarta dan Pelajar/Mahasiswa Daerah. Misalnya manfaat tersebut :
  1. Bank Mandiri akan lebih meningkatkan basis usahanya dan lebih dalam tumbuh bersama pelajar/mahasiswa daerah se Indonesia.
  2. Bank Mandiri secara nama akan sangat terkenal dikalangan pelajar/mahasiswa dan keluarga-keluarga mereka yang tersebar diseluruh Indonesia, bahkan dipelosok.
  3. Dan banyak manfaat lain bagi Bank Mandiri, sehingga slogan Bank Mandiri yang ada sekarang ini “Apapun Keinginan Anda, Mandiri Saja” lebih membumi dimasyarakat.
  4. Disisi lain Pemerintah D.I.Yogyakarta akan lebih percaya pada kemampuan Bank Mandiri.
  5. Pemerintah D.I.Yogyakarta pun akan mendapatkan keuntungan pajak dari pembuatan kartu ini melalui beban pajak bulanan ataupun beban pembuatan kartu.
  6. Dan paling penting pemerintah D.I.Yogyakarta akan memiliki sebuah data base lengkap atau sebuah kartu kontrol jumlah dan keberadaan mahasiswa dan alumni Yogyakarta yang tersebar di seluruh Dunia.
  7. Bagi pelajar/mahasiswa sendiri tentunya akan sangat memudahkan aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan masalah keuangan ataupun transaksi-transaksi lainnya di Yogyakarta ataupun seluruh Indonesia.
Demikian sedikit tulisan tentang Bank Mandiri, Yogyakarta dan Pelajar/Mahasiswa daerah yang ingin sekali saya realisasikan saat menjabat disebuah organisasi kedaerahan 2010 hingga 2012 kemarin, hanya saja karena keterbatasan, sehingga keinginan dan konsep ini tidak berjalan. Semoga Bank Mandiri dapat merealisasikannya segera.


ABD RAHIM,S.TP
081353642474
email : rahim_anaknusantara@yahoo.co.id

publikasi : Blogspot Rahimwajo.blogspot.com, Facebook Rahim Putra Wajo, Twitter Rahim Putra Wajo, Google Rahim Wajo, Yahoo Rahim, Blackberry Rahim Putra Wajo PIN : 211792A6, dll
 


RAHIM PUTRA WAJO

SEJARAH BANK MANDIRI [1www.bankmandiri.co.id]
 “apapun keinginan anda, mandiri saja”

Saya ingin bercerita sedikit tentang sejarah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Perbankan yang terbaik se Indonesia, yang luar biasa memberikan layanan kepada masyarakat secara umum baik program dibidang perbankan atau pun dikegiatan-kegiatan sosial, kewirausahaan, dan lain sebagainya.

Kita mulai, PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam Bank Mandiri.

Pra-penggabungan
Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Bank Dagang Negara
Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya
Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Ekspor Impor Indonesia
Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia
Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.

Pasca-penggabungan

Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999. Setelah selesainya proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.

Konsolidasi dan integrasi

Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor cabang yang saling berdekatan dan rasionalisasi jumlah karyawan dari jumlah gabungan 26.600 menjadi 17.620. Brand Bank Mandiri diimplementasikan ke semua jaringan dan seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya. Salah satu prestasi Bank Mandiri yang paling signifikan adalah dengan mengganti platform teknologinya secara menyeluruh. Bank Mandiri mewarisi total 9 core banking system yang berbeda dari 4 bank pendahulunya. Bank Mandiri segera berinvestasi untuk mengkonsolidasikan sistem-sistem dari platform yang terkuat. Dibutuhkan tiga tahun dan dana sebesar US$ 200 Juta demi mengembangkan program untuk menggantikan core banking platform sebelumnya agar sesuai dengan standar perbankan ritel. Kini infrastruktur IT Bank Mandiri telah menyediakan system pengolahan data straigth-through dan interface yang seragam bagi pelanggannya. Sesuai dengan visi kami, Bank Mandiri memasuki segmen bisnis yang menguntungkan dan memiliki prospek tumbuh, sekaligus berperan sebagai institusi perbankan yang komprehensif. Untuk itu, Bank Mandiri berfokus pada segmen korporasi, komersial, mikro & ritel, serta pembiayaan konsumen dengan strategi yang berbeda di setiap bisnisnya dan bersinergi dengan seluruh segmen pasar yang ada. Kehadiran Bank Mandiri sebagai Bank Domestik Multispesialis di Indonesia dapat diterjemahkan ke dalam langkah-langkah khusus dengan menumbuhkan pangsa pasar dominan di segmen yang kami fokuskan. Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki visi untuk menjadi bank terdepan di Indonesia. Sebagai bank publik, visi Bank Mandiri untuk menjadi bank blue chip publik di Asia Tenggara ini akan diukur berdasarkan kapitalisasi pasar.

Program Transformasi Tahap I (2005 - 2009)

Ambisi Bank Mandiri yang ditetapkan untuk 4 tahun ke depannya hanya dapat dicapai dengan mengubah organisasi kami untuk dapat beradaptasi dengan dinamika dan pergerakan pasar. Di tahun 2005, kami berkomitmen untuk menjalankan program transformasi selama 5 tahun untuk membentuk Bank Mandiri menjadi Bank Multispesialis yang Dominan. Kami menetapkanempat tema transformasi sebagai syarat utama: budaya, penjualan, aliansi dan kontrol NPL. Bank Mandiri melakukan Program Transformasi dalam tiga tahap, yaitu:

Tahap 1 (2006-2007)
Back on Track : Dalam tahapan ini, fokus utama kami adalah merekonstruksi ulang fondasi Bank Mandiri untuk pertumbuhan di masa depan

Tahap 2 (2008-2009)
Outperform the Market : Dalam periode ini, Bank Mandiri lebih menekankan ekspansi bisnis untuk menjamin pertumbuhan yang signifikan di berbagai segmen dan mencapai level profit yang mampu melampaui target rata-rata pasar

Tahap 3 (2010)
Shaping the End Game : Di tahap ini, Bank Mandiri menargetkan diri untuk menjadi bank regional terdepan melalui konsolidasi dari bisnis jasa keuangan dan lebih mengutamakan peluang strategi pertumbuhan non-organik, termasuk memperkuat kinerja anak perusahaan dan akuisisi bank atau perusahaan keuangan lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Mandiri

Proses transformasi yang telah dijalankan sejak tahun 2005 hingga tahun 2010 ini secara konsisten berhasil meningkatkan kinerja Bank Mandiri. Hal ini tercermin dari peningkatan berbagai parameter finansial, diantaranya:

Kredit bermasalah turun signifikan, tercermin dari rasio NPL net konsolidasi yang turun dari 15,34% di tahun 2005 menjadi 0,62% di tahun 2010.
Laba bersih Bank Mandiri juga tumbuh sangat signifikan dari Rp 0,6 Triliun di tahun 2005 menjadi Rp 9,2 Triliun di tahun 2010.

Sejalan dengan transformasi bisnis, Bank Mandiri juga melakukan transformasi budaya dengan merumuskan kembali nilai nilai budaya untuk menjadi pedoman kerja pegawai. Bank Mandiri juga berhasil mencatat sejarah dalam peningkatan kualitas layanan, yaitu menjadi service leader perbankan nasional dengan menempati urutan pertama pelayanan prima selama empat tahun berturut-turut (tahun 2007, 2008, 2009 dan 2010) berdasarkan survey Marketing Research Indonesia (MRI). Selain itu, Bank Mandiri juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak dalam penerapan Good Corporate Governance.

Peningkatan kinerja Bank Mandiri mendapatkan respon positif oleh investor, tercermin dari meningkatnya harga saham Bank Mandiri secara signifikan dari posisi terendah Rp 1.110 per lembar saham pada 16 November 2005, menjadi Rp 6.300,- per lembar saham pada 30 September 2011, atau meningkat 33,6% per tahunnya berdasarkan rata-rata (CAGR). Dalam kurun waktu kurang lebih 6 tahun, nilai kapitalisasi pasar Bank Mandiri meningkat sekitar 7 kali lipat, dari Rp 21,8 Triliun menjadi Rp 146,9 Triliun.

Program Transformasi Tahap II (2010 - 2014)

Saat ini Bank Mandiri tengah melaksanakan tahap transformasi lanjutan tahun 2010-2014, dimana kami telah melakukan revitalisasi visi, yaitu "Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang Paling Dikagumi dan Selalu Progresif". Sejalan dengan visi tersebut, Bank Mandiri juga ditargetkan mampu mencapai nilai kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu di atas Rp 225 Triliun dengan pangsa pasar pendapatan mendekati 16%, ROA mencapai kisaran 2,5% dan ROE mendekati 25%, namun tetap menjaga kualitas asset yang direfleksikan dari rasio NPL gross di bawah 4%. Bank Mandiri juga berambisi untuk masuk dalam jajaran Top 5 Bank di ASEAN pada tahun 2014.

Selanjutnya di tahun 2020, Bank Mandiri menargetkan untuk masuk dalam jajaran Top 3 Bank di ASEAN dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan menjadi pemain utama di regional. Untuk mewujudkan visi tersebut, transformasi bisnis di Bank Mandiri tahun 2010 - 2014 akan difokuskan pada 3 (tiga) area bisnis yaitu:

Wholesale transaction
Bank Mandiri akan memperkuat leadership-nya dengan menawarkan solusi transaksi keuangan yang komprehensif dan membangun hubungan yang holistik melayani institusi corporate & commercial di Indonesia.

Retail deposit & payment
Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk menjadi bank pilihan nasabah di bidang retail deposit dengan menyediakan pengalaman perbankan yang unik dan unggul bagi para nasabahnya.

Retail Financing
Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk meraih posisi nomor 1 atau 2 dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan, dankartu kredit serta menjadi salah satu pemain utama di micro banking.

Ketiga area fokus tersebut didukung dengan penguatan organisasi dan peningkatan infrastruktur (cabang, IT, operation dan risk management) untuk memberikan solusi layanan terpadu. Disamping itu, Bank Mandiri didukung oleh Sumber Daya Manusia yang handal, teknologi yang selalu update, penerapan manajemen risiko dalam menjalankan bisnis secara seksama dan penuh pertimbangan, serta penerapan Good Corporate Governance yang telah teruji.

Pencapaian Bank Mandiri

Hingga Desember 2011, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp 551,9 Triliun, dimana jumlah ini berlipat ganda dari total aset di tahun 2006 (sebesar Rp 267 Triliun), atau tumbuh 15,6% (CAGR). Ini mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia. Kredit Bank Mandiri juga tumbuh menjadi Rp 314,4 Triliun, meningkat 22% (CAGR) dari kredit tahun 2006 yang sebesar Rp 118 Triliun. Sedangkan net profit kami tumbuh menjadi Rp 12,2 Triliun, meningkat 28,3% (CAGR) dari tahun 2006 yang sebesar Rp 2,4 Triliun. Selain menjadi bank pemberi pinjaman terbesar di Indonesia (secara konsolidasi), Bank Mandiri juga merupakan bank penyimpanan terbesar di Indonesia dengan dana pihak ke tiga sebesar Rp 422,3 Triliun. Bank Mandiri juga telah berhasil mempertahankan kualitas aset yang kuat, dibuktikan dengan nilai Gross dan Net NPL Ratio yang masing-masing sebesar 2,21% dan 0,52%. Salah satu momen penting dalam proses transformasi tahap 2 ini adalah suksesnya rights issue pada Februari 2011 untuk memperkuat permodalan bank. Dengan ini, modal Bank Mandiri telah mencapai Rp 62,7 Triliun, meningkat dari 48,9% tahun ke tahun dan menjadi bank pertama di Indonesia yang meraih gelar Bank Internasional, sesuai dengan Banking Architecture atau Arsitektur Perbankan Indonesia (API).

Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh perusahaan-perusahaan anak yang memberikan kontribusi pendapatan signifikan, yaitu sekitar 12% dari laba bersih konsolidasi Bank Mandiri. Kini Bank Mandiri memiliki jaringan ATM terbesar, yaitu sejumlah 10.000 unit yang telah terpasang dan tersebar di seluruh Indonesia. Ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbaik dalam pelayanan selama 4 tahun berturut-turut dan menjadi perusahaan yang paling terpercaya di Indonesia untuk Good Corporate Govenance selama 5 tahun berturut-turut. Setelah memenuhi berbagai persyaratan dari Bank Indonesia, Bank Mandiri kini berhak untuk menyandang titel sebagai Bank Internasional yang telah beroperasi di sektor perbankan regional dan siap menjadi bank panutan di Indonesia. Hal ini turut didukung dengan visi kami untuk menjadi Lembaga Keuangan yang Paling Dikagumi dan Paling Progresif di Indonesia.

Meningkatkan Sinergi & Nilai dari Perusahaan Anak

Untuk mendukung berbagai segmen usaha kami serta membangun budaya kerja berbasis kinerja yang kuat di seluruh organisasi, Bank Mandiri menerapkan sistem organisasi berbasis Strategic Business Unit (SBU) yang terdiri dari berbagai unit bisnis yang strategis. Unit bisnis strategis ini akan bergerak sebagai generator penghasil profit pertumbuhan Bank Mandiri di masa depan, sebagai inti dari perusahaan dan juga sebagai layanan fungsi bersama. Bank Mandiri juga didukung oleh beberapa perusahaan anak untuk meningkatkan performa unit-unit bisnis strategisnya, diantaranya Corporate Banking, Commercial Business Banking, Micro & Retail Banking, Treasury & International Banking serta Consumer Finance. Bank Mandiri senantiasa mencari peluang bisnis yang saling menguntungkan guna menciptakan sinergi, membangun aliansi sekaligus memperkuat bisnis pendukungnya melalui perusahaan anak Bank Mandiri, diantaranya Mandiri Sekuritas yang bergerak di bidang investment banking, Mandiri AXA Financial Service yang bergerak di bidang asuransi, Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah, Bank Sinar Harapan Bali yang bergerak di bidang perbankan mikro dan Mandiri Tunas Finance yang bergerak di bidang multi-finance. Di tahun 2011, Bank Mandiri berhasil mengakuisisi Mandiri AXA General Insurance (MAGI), yaitu perusahaan hasil kerjasama antara Bank Mandiri dan AXA Societe Anonyme, untuk memperkuat penetrasi Bank Mandiri di bisnis asuransi umum. Dengan memiliki berbagai perusahaan anak yang mendukung bisnis kami, Bank Mandiri kini memegang peranan sebagai institusi finansial holding terkuat di Indonesia.

Slogan :

1998-2002 : Bank Terpercaya Pilihan Anda
2003-2004 : Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank
2005-2007 : Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik
2008-sekarang : Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda
2009-2010 : Menembus Batas Keinginan
2010-2012 : Menjawab Setiap Keinginan
2012-sekarang : Apapun Keinginan Anda, Mandiri Saja

Visi & Misi

Visi:
Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif

Misi:
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
Mengembangkan sumber daya manusia professional
Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
Melaksanakan manajemen terbuka
Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama tim yang terbaik.

Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, kami mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham.

Budaya TIPCE

Trust
Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan.

Iintegrity
Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi kode etik profesi.

Professionalism
Berkomitmen untuk be ke rja tuntas d an akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab.

Customer Focus
Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.

Excellence
Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus.

Dewan Komisaris
Posisi dan Nama
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Edwin Gerungan
Wakil Komisaris Utama         Muchayat
Komisaris Independen         Gunarni Soeworo
Komisaris Independen         Pradjoto
Komisaris                 Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen           Krisna Wijaya
Komisaris                 Wahyu Hidayat

Direksi
Posisi dan Nama
Direktur Utama                                  Zulkifli Zaini
Wakil Direktur Utama                          Riswinandi
Direktur Institutional Banking                  Abdul Rachman
Direktur Risk Management                          Sentot A. Sentausa
Direktur Micro & Retail Banking                          Budi G. Sadikin
Direktur Compliance & Human Capital                          Ogi Prastomiyono
Direktur Finance & Strategy                  Pahala N. Mansury
Direktur Corporate Banking                          Fransisca N. Mok
Direktur Commercial & Business Banking                  Sunarso
Direktur Technology & Operations                  Kresno Sediarsi
Direktur Treasury, Financial Institution & Special Asset Management Royke Tumilaar

Data Perusahaan Anak
1. Bank Mandiri Europe Limited London (BMEL)
2. Mandiri International Remittance (MIR) B
3. Bank Syariah Mandiri  
4. Mandiri Sekuritas
5. Bank Sinar Harapan Bali (BSHB)
6. Mandiri Tunas Finance
7. AXA Mandiri Financial Services
8. Mandiri Investasi  
9. Mandiri AXA General Insurance

Penghargaan diterima tahun 2012

Asiamoney Best Domestic Bank Awards
Best Bank in Indonesia
Best Domestic Equity House
Best Domestic Debt House
Best Domestic Providers Of FX Services
Best Local Currency Cash Management Services (by currency)
Best Local Cash Management Bank (across all categories) - Small (1st)
Best Local Cash Management Bank (across all categories) - Medium (2nd)
Best Local Cash Management Bank (across all categories) - Large (2nd)
Best Overall Domestic Cash Management Services - Small (1st)
Best Overall Domestic Cash Management Services - Medium (3rd)
Best Overall Domestic Cash Management Services - Large (2nd)
Best Overall Cross-Border Cash Management Services - Small (1st)
Best Overall Cross-Border Cash Management Services - Medium (2nd)
Best Overall Cross-Border Cash Management Services - Large (2nd)
(diserahkan tanggal 27 September 2012)

Alpha Southeast Asia
6th Annual Best Financial Institution Awards 2012:
Best Bank in Indonesia
Best Private Wealth Management Bank
Best Cash Management Bank
Best Best FX Bank for Corporates & FIs

2nd Annual Corporate Awards 2012:
Most Organized Investor Relations
Best Senior Management IR Support
Best Strategic CSR
Best CFO in Indonesia (Bpk. Pahala N Mansury)
(diserahkan tanggal 6 September 2012)

Finance Asia Country Awards 2012
Best Bank in Indonesia
Best Foreign Exchange Bank in Indonesia
Best Private Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 24 Agustus 2012)

Euromoney magazine
Euromoney Award 2012
The Best Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 12 Juli 2012)

Finance Asia Magazine
Finance Asia Awards Asia's Best Companies 2012
Kategori
Best Corporate Social Responsibility
Best Corporate Governance
Most Committed to a strong dividend policy
Best Investor Relations (ranked 1st)
Best Managed Company (2nd runner-up)
Best CFO (ranked 1 st)
(diserahkan tanggal 10 Juli 2012)

Marketing Research Indonesia (MRI)

The Bank Service Excellence Awards 2012
Kategori :
Golden Trophy for Banking Service Excellence
The Most Consistent Bank in Service Excellence - 3rd times (2010-2012)
The Best Overall Performance - 5th times (2008-2012)
(diserahkan tanggal 28 Juni 2012)

Visa International
LEADER AWARD (Let Early Actions Deter Early Risks)
Kategori 
The Best Acquiring Institution in South East Asia
(diserahkan tanggal 20 Juni 2012)

Corporate Governance Asia
The Best of Asia Corporate Governance Asia Recognition Awards 2012
Asian Corporate Director Recognition Awards 2012
(diserahkan tanggal 20 Juni 2012)

BUMN Track dan Markplus
BUMN Marketing Award 2012 
Kategori The Best BUMN Marketer 2012 ( 3rd place)
(diserahkan tanggal 20 Juni 2012)

Frontier Consulting Group
Corporate Image Award 2012 
The Best in Building and Managing Corporate Image 
Kategori : Bank Nasional dengan asset lebih dari 200 triliun
(diserahkan tanggal 13 Juni 2012)


Kementrian Keuangan
Capital Market Award 2012 Kategori Emiten Obligasi Terbaik
(diserahkan tanggal 7 Juni 2012)

Majalah Investor
The Best Bank 2012 kategori Special Award Bank Publik Pilihan Investor
(diserahkan tanggal 6 Juni 2012)

Bisnis Indonesia
Banking Efficiency Award 2012 Bank Paling Efisien : Kategori BUMN
(diserahkan tanggal 31 Mei 2012)

Majalah Forbes
Forbes :The Global 2000 - The world's Biggest Public Companies ( ranked 488)
(diserahkan tanggal 22 Mei 2012)

Asia's Best Managed Companies 2012
Best CFO (1st Place)
Best Investor Relation (1st Place)
Best Manage Company (3rd Palce)
(diserahkan tanggal 16 Mei 2012)

Visa International
Visa Indonesia bank Award 2012 category Best Issuer Award based on SPI
(diserahkan tanggal 12 mei 2012)

VRL Financial
Banking & Payments Asia Trailblazer Award 2012 category Product Excellence in E-Commerce
(diserahkan tanggal 11 Mei 2012)

The Asian Banker
Liquidity Risk Management Award 2011
(diserahkan tanggal 26 April 2012)

Corporate Governance Asia
Best Investor Relation Website / Promotion
Best Investor Relations Company (Indonesia)
Asia's Best CEO (Investor Relation)
Asia's Best CFO (Investor Relation)
(diserahkan tanggal 30 Maret 2012)

The Assets
The Best SME Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 25 Maret 2012)

Euromoney
Best Local Private Bank in Indonesia
(diserahkan tanggal 16 Februari 2012)

Asiamoney
1st Best Overall for Corporate Governance
1st Best for Disclosure and Transparency
1st Best for Responsibilities of Management and the Board of Directors
1st Best for Shareholders' Rights and Equitable Treatment
3rd Best for Investor Relation
(diserahkan tgl. 25 Januari 2012)


Kantor Pusat Bank Mandiri

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. 
Jl, Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 
Jakarta 12190 Indonesia 
Telp: 14000, +62-21-52997777 
Fax: +62-21-52997735 
SWIFT Code : BMRIIDJA 

Otoritas Pengawas Bank

Bank Indonesia 
Jl. MH Thamrin No. 2 
Jakarta 10110 
Indonesia 
Telp (62-21) 381-7187 Faks (62-21) 350-1867 
email : humasbi@bi.go.id 

Sumber :
1. www.bankmandiri.co.id
2. www.wikipedia/bankmandiri

ABD RAHIM, S.TP
081353642474 / PIN : 211792A6